Friday, November 23, 2012

ALEXANDER YANG AGUNG 356SM-323SM


ALEXANDER YANG AGUNG 356 SM-323 SM
(Kaisar Macedonia Penakluk Tersohor)


Alexander Yang Agung, dilahirkan di Pello tahun356 SM, ibukota Macedonia. Ayahnya Raja Philips II terbunuh saat melakukan penyarangan terhadap Kekaisaran Persia di tahun 336 SM. Umur Alexander baru dua puluh tahun saat ayahnya terbunuh dan menggantikan tahta ayahnya. Alexander sudah mempunyai pengetahuan dan pengalaman militer yang cukup dan dalam hal intelektual, Alxeander mempunyai seorang guru yaitu Aristoteles.

Pada masa dua tahun setelah naik tahta, Alexander mampu mengatasi wilayah Yunani dan daerah-daerah sebelah utara yang mau mengambil kesempatan melepaskan diri dari cengkeraman Macedonia setelah kematian Raja Philips II. Dan perhatiannya pada wilayah Persia. Dan melancarkan serangan pertamanya ke Persia tahun 334 SM.  Menaklukan Asia Kecil dan menghajar pasukan kecil Persia yang ditempatkan disitu. Kemudian bergerak menuju utara Suriah menyerang pasukan besar Persia di kota Issus. Kemudian berbalik ke selatan  menaklukan kota pulau Phoenicia Tyre yang kini bernama Lebanon. Pada saat itu Alexander menerima pesan dari Raja Persia yang manawarkan separo kerajaan asal Alexander menyetujui  perjanjian damai tetapi ditolak.

Setelah Tyre jatuh, Alxeander meneruskan gerakannya ke selatan. Menaklukan Gaza, Mesir. Kemudian bergerak kembali ke daratan Asia melakukan pertempuran hidup-mati di Arbela tahun 331 SM sampai akhirnya bisa melumpuhkan sebagian besar balatentara Persia. Setelah meraih kemenangan yang gemilang, Alexander memboyong tentaranya ke Babylon dan menerobos masuk ke kota-kota Persia, Suso dan Persepolis. Raja Persia Darius III dibunuh oleh opsir-opsirnya untuk mencegahnya menyerah kepada Alexander. Tetapi Alexander  mengalahkan dan membunuh pengganti Darius dan selama tiga tahun menaklukan semua belahan negeri timur Iran dan mendesak terus ke Asia Tengah. Dan tak berhenti sampai disitu, meneruskan serangan ke Afganistan, terus melintasi pegunungan Hindu Kush ke India. Baru setelah itu Alexander kembali ke Persia.

Setelah tiga tahun melakukan organisasi tentara-tentaranya, Alexander bermaksud melanjutkan penaklukannya ke daerah Arabia dan daerah-daerah utara Persia.  Juga rencana menduduki India, Roma, Carthago dan bagian-bagian Laut Tengah. Tetapi rencananya tidak pernah terlaksana. Di awal bulan Juni tahun 323 SM tatkala Alexander berada di Babylon, tiba-tiba dia terserang demam dan meninggal dunia sepuluh hari kemudian.

No comments:

Post a Comment