Monday, November 26, 2012

ANTONY VAN LEEUWENHOEK 1632-1723




















ANTONY VAN LEEUWENHOEK 1632-1723
(Tokoh Penemu Kuman)

Antony Van Leeuwenhoek lahir di Delft, Negeri Belanda. Berasal dari keluarga kalangan menengah. Bekerja sebagai pegawai kotapraja pada posisi yang tidak begitu penting.

Awal mula penemuannya yaitu kuman adalah karena Leeuwenhoek mempunyai hobi meneliti benda-benda kecil lewat mikroskop. Dia membuat mikroskop sendiri bahkan karena ketelitian danketekunannya, bahkan mampu membuat mikroskop yang mempunyai daya kekuatan pengamatan yang jauh lebih baik dari mikroskop yang sudah ada saat itu. Dari hobi meneliti benda-benda, mulai dari rambut, sperma anjing, serangga kecil, serat, bagian-bagian kulit dan lain-lain, Leeuwenhoek membuat catatan yang teliti dilengkapi dengan sketsa terperinci dari tiap apa saja yang diamatinya.  Sehingga terhitung dari tahun 1673, Leeuwenhoek menjalin hubungan dengan “The Royal Society of England” suatu lembaga ilmiah terkemuka pada saat itu.  Pada tahun 1680 terpilih jadi anggota lembaga ilmiah tersebut juga jadi anggota Akademi Ilmu Pengetahuan di Paris.

Penemuan Leeuwenhoek, dia orang pertama yang menjabarkan spermatozoa (1677), yang pertama jua menjabarkan darah merah dan darah putih. Menentang teori tentang generasi spontan bentuk sederhana dari kehidupan dan memaparkan banyak bukti-bukti yang berlawanan dengan itu.

Penemuan terbesar pada tahun 1674 yaitu pertama kalinya Leeuwenhoek meneliti kuman. Penemuan besar tentang cairan sperma yang mangakibatkan penyuburan dalam sejarah manusia.  Didalam titik air kecil itu, Leeuwenhoek menemukan dunia yang samasekali baru dan mempunyai arti penting bagi manusia suatu faktor kekuatan penting baik bagi kehidupan maupun kematian manusia. Leeuwenhoek menemukan kuman di pelbagai tempat yang berbeda-beda, di sumur, kubangan, titik air hujan, dimulut dan usus menuju anus manusia. Leeuwenhoek melukiskan bentuk bakteri dan protozoa dan menghitung ukurannya.

Penemuan kuman ini merupakan suatu penemuan penting ilmiah yang langka dan dilakukan oleh perseorangan karena Leeuwenhoek benar-benar kerja sendirian.

Leewenhoek dua kali menikah, dan mempunyai enam anak.  Sampai akhir hayatnya keadaan kesehatanya sangat baik. Meninggal pada tahun 1723 pada usia 90 tahun. Banyak tokoh kenamaan mengunjunginya seperti Czar Rusia, Peter Yang Agung dan Ratu Inggris

No comments:

Post a Comment